Prostitusi Berkedok Kawin Kontrak

Prostitusi Berkedok Kawin Kontrak
Prostitusi Berkedok Kawin Kontrak
Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan menegaskan, kawin kontrak yang terjadi di wilayah Puncak merupakan akal-akalan para makelar demi meraup keuntungan dari turis asal Timur Tengah.

   

Lebih lanjut ia mengatakan, mayoritas pelaku kawin musiman adalah para PSK yang diubah jadi perempuan kampung. "Kami sebagai warga pribumi dirugikan dengan adanya kawin kontrak, karena telah mencoreng nama baik Puncak," tegasnya.

   

Mengenai keberadaan PSK, Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Dace Supriyadi mengatakan, bisnis prostitusi di kawasan Puncak sulit dibersihkan. “Selama masih banyak orang yang berkepentingan, saya rasa sulit. Percuma dirazia berkali-kali kalau ada oknum yang selalu membocorkan,” tukasnya.(yus)

CISARUA - Maraknya praktik kawin kontrak di wilayah Puncak berdampak negatif terhadap masa depan para perempuan yang terlibat. Meski begitu, hal


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News