Prostitusi Berkedok Penjual Kopi, Tarif Rp 3 Juta

Berdasar hasil pengembangan petugas, ada beberapa teman perempuan lainnya yang melakukan hal serupa di tempat itu.
Saat memeriksa semua perempuan, tim melihat seseorang lelaki memantau kinerja petugas.
Tim yang merasa curiga atas tindak tanduk lelaki itu langsung menghampiri.
Tim kemudian memeriksa barang bawaan serta handphone milik pria misterius yang belakangan diketahui bernama Joni.
"Tim juga menemukan adanya chat di WA (WhatsApp) yang berisikan transaksi ketiga wanita tersebut terhadap beberapa lelaki," papar Nanang.
Dengan bukti itu, tim langsung mengamankan Joni dan tiga wanita bersama sebuah mobil yang diduga sebagai alat transportasi mereka.
Dari hasil pengembangan diketahui masih ada beberapa PSK di rumah Joni. Salah satu PSK masih di bawah umur.
"Selanjutnya tim segera menuju ke rumah tersebut. Di sana tim mengamankan empat perempuan muda, salah satunya masih di bawah umur," beber Nanang.
Modus para PSK dan muncikari di Pontianak dalam menjalankan praktik prostitusi makin beragam. Salah satunya dengan menyaru sebagai penjual kopi.
- Ketua Hanura Jateng Diinterogasi Polisi soal Dugaan Prostitusi & Striptis
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- Mami U jadi Tersangka Prostitusi di Mansion Semarang
- Polisi Selidiki Dugaan Prostitusi di Balik Striptis Mansion Executive Karaoke Semarang
- Eh, Ada Tempat Karaoke di Semarang Menyuguhkan Striptis
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi