Prostitusi di Dolly Belum Mati, Banyak Pelanggan, Tarif?
Setelah itu, lelaki hidung belang diminta masuk ke dalam wisma Borneo. Namun mereka lewat dari belakang, sebab pintu depan sudah digembok lantaran wisma ini sudah ditutup. Setelah masuk, pelanggan akan dibawa ke bilik-bilik kamar yang sudah dipersiapkan.
“Saat ini kami masih memburu satu tersangka lain yakni TM. Dialah yang mengelola wisma tersebut untuk kegiatan prostitusi terselubung,” tandasnya.
Saat diperiksa penyidik, Tasipin mengaku sudah menjalankan aksinya selama tiga tahun, sedangkan Basuki baru setahun.
Keduanya mengaku jika pekerjaan sebagai muncikari tersebut dilakukan karena kepepet dengan kebutuhan.
Selain itu, selama ini masih ada pelanggan yang sering menjadikan Dolly sebagai jujukan untuk layanan prostitusi. “Kebanyakan pelanggan dari Surabaya ada juga luar kota,” terangnya.(*/no)
Meski sudah beberapa kali dirazia, bisnis prostitusi di eks Lokalisasi Dolly, Surabaya, ternyata belum maati.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polda Riau Selamatkan 71 Korban TPPO, 12 Orang Sempat Dipaksa Jadi PSK
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Berkedok LC, 12 Wanita Vietnam Jadi PSK, Tarif Sekali Kencan Rp 5,6 Juta
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Muncikari dan 3 PSK yang Berjualan via Online Diamankan, Sebegini Sekali Transaksi
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor