Prostitusi di Kamar Bawah Tanah, Satpol PP: PSK Pintar Berkamuflase
jpnn.com - BOGOR -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor mengaku kecolongan dengan keberadaan hotel mesum yang memiliki kamar di bawah tanah. Padahal, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku sudah menugaskan Satpol PP untuk menggalakkan pengawasan di hotel, kontrakan dan kos – kosan. Hal ini terkait maraknya jasa PSK di lingkungan tersebut.
“Kemarin, kan sempat heboh prostitusi online, namun sampai saat ini kami belum menerima ada laporan dari aparat maupun warga. Kalau PSK yang ada di jalan sudah sering ditertibkan. Nah kalau yang di hotel, kontrakan dan kos-kosan ini yang akan kami tingkatkan pengawasannya,” tandasnya.
Sementara Kasatpol PP Kota Bogor, Eko Prabowo menyatakan, sudah berbagai cara dilakukan untuk memberantas penyakit masyarakat tersebut. Menurut catatan Satpol PP, dalam lima bulan terakhir, jumlah PSK yang terjaring sudah 20 PSK. Sementara di tahun 2014 lalu sebanyak 47 PSK.
“Ya, tempat mangkal PSK sekarang semakin beragam. Mereka tersebar mulai sepanjang Jalan Pajajaran, Taman Topi, Terminal Bubulak, Jalan Raya Tajur, depan RS Salak, Mal-Mal Kota Bogor, Jalan Merdeka hingga didalam Hotel,” ujarnya kepada Radar Bogor
Menurut dia, protitusi hotel dan mal hampir sejenis dan mereka sulit diatasi. Lantaran mereka kerap berkamuflase sebagai pengunjung atau tamu hotel. “Kalau PSK di mal dan hotel itu mereka pintar, berkamuflase dengan baik dan sangat sulit membedakanya. Makanya kami belum bisa menangkap PSK yang mangkal di mall dan hotel,”tuturnya.
Menurut dia, diperlukan strategi khusus untuk memberantas prostitusi hotel dan mal. Karena para PSK sangat bisa mengelak saat ditanggap. Jadi kami sedang merancang strategi untuk yang satu ini. “Akan ada tim khusus, karena ini sangat riskan salah tangkap. Jadi harus sedetail mungkin,”tandasnya. (viv/all/ind/c)
BOGOR -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor mengaku kecolongan dengan keberadaan hotel mesum yang memiliki kamar di bawah tanah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah