Prostitusi di Padang Golf

Prostitusi di Padang Golf
Illustrasi: Getty Images
Rani mengklaim, kalimat-kalimat nakal itu sudah jamak dilancarkan sejumlah oknum caddy girls di padang golf mana saja. Tujuannya tentu saja untuk menggaet berahi para pemainnya.

Bagi pegolf berhidung belang, godaan itu sangatlah nyaman. Namun tak jarang juga ada pegolf  yang risih. Rani mengaku sering melancarkan godaan-godaan itu. Jika godaan bersambut, biasanya pegolf nakal menyahutnya dengan colekan genit. Digoda 3-4 jam, pegolf nakal tidak hanya bakal memberikan uang tip Rp300 ribu-Rp1 juta. Tapi ajakan lain menuju ranjang. Dan itu memang tujuannya. Karena si oknum caddy itu akan mendapatkan uang jauh lebih besar dari tip.

“Bisa sejuta setengah (Rp1,5 juta) sampai dua juta. Karena biasanya kami tidak melayani short time. Dan si tamu pun mesti menunggu kami beres kerja,” ungkap sulung dari tiga bersaudara itu. Tidak setiap hari semua caddy mau memberikan servis plus-plus. Biasanya, sambung Rani, si caddy nakal hanya mau dibawa ke hotel dua-sampai tiga kali dalam sepekan.

Sejatinya, transaksi seks yang kerap dilancarkan caddy nakal itu diketahui pengelola padang golf. Tapi mereka tak berbuat banyak. Si pengelola padang golf justru me-manage-nya dengan menempatkan seorang caddy master (ketua kelompok caddy). Via caddy master-lah, para pegolf bisa memesan caddy nakal. “Kalau pemainnya sudah member dan terbiasa dengan beberapa caddy, biasanya caddy master yang akan menyiapkan pertemuan mereka. Terserah itu jatah caddy-nya sedang libur atau tidak.”

CADDY adalah orang yang membantu pemain golf. Baik itu membantu membawa peralatan maupun memberikan masukan kepada pegolf agar dapat bermain baik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News