Prostitusi di Pembatuan, Digusur sejak 1980-an, Hingga Kini Masih Bertahan

"Saat itu diterbitkan juga Perda larangan melakukan praktik prostitusi, sejak saat itulah daerah ini menjadi eks Lokalisasi," ungkapnya.
Namun, penutupan tersebut mendapatkan kecaman dari warga sekitar. Sebagian besar warga menolak Pembatuan ditutup, hingga beberapa kali melakukan demo.
"Warga menolak, karena pemerintah hanya bisa menutup tanpa ada solusi," ujar bapak tiga anak ini.
Lebih lanjut Paimin mengatakan, guna meredakan gejolak masyarakat. Pemerintah selanjutnya mengajak warga sekitar bersama-sama mencari solusi terbaik dengan cara membentuk Tim Penanggulangan Dampak Penutupan Eks Lokalisasi. "Ternyata tim ini hanya sia-sia, sampai sekarang solusinya belum ada," katanya.
Ia berharap, di pemerintahan sekarang di bawah kepeimpinan Walikota Nadjmi Adhani tidak seperti pemerintahan terdahulu. Yakni hanya bisa melakukan penutupan tanpa ada solusi untuk para PSK di Pembatuan.
"Kalau bisa jangan hanya sekadar memberi uang saku ke PSK, cobalah beri pelatihan-pelatihan supaya mereka bisa mandiri," harapnya. (ris/ij/ran/sam/jpnn)
PEMBATUAN merupakan kawasan prostitusi di Banjarbaru, Kalsel, yang masih bertahan hingga kini. Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani belum mampu menutup
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu