Prostitusi di Semarang, Tarif PSK Hamil Lebih Mahal, Sensasi Beda

jpnn.com, SEMARANG - Praktik prostitusi di Semarang tidak hanya dijalani wanita lajang, tetapi juga PSK yang sedang hamil.
PSK yang berbadan dua itu dianggap memiliki sensasi berbeda oleh para pria hidung belang.
Tarif PSK hamil pun lebih mahal. Salah satu PSK yang sedang hamil dan menjajakan diri ialah SL. Usianya baru 32 tahun.
Saat ini dia sedang mengandung. Usia kandungannya sudah menginjak tujuh bulan.
SL mematok tarif Rp 500 ribu untuk kencan singkat alias short time. Durasi ehem-ehem hanya 60 menit.
“Tarif Rp 500 ribu sudah include sama kamar,” kata SL kepada Radar Semarang, Sabtu (9/10).
SL tinggal di indekos di Jalan Supriyadi, Kalicari, Pedurungan. Indekosnya cukup mewah.
Di bagian bawah indekos terdapat area parkir mobil. Kamar SL berada di lantai bawah.
Praktik prostitusi di Semarang tidak hanya dijalani wanita lajang, tetapi juga PSK yang sedang hamil. Tarif PSK hamil lebih mahal
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- 10 Ribu Ijazah Siswa di Semarang Ditahan Pihak Sekolah, Wali Kota Agustina Tegas Bilang Begini
- Geger Temuan Ulat di Menu Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang, Begini Ceritanya
- Aipda Robig Penembak Siswa SMK di Semarang Minta Dibebaskan
- Tanjakan Trangkil Semarang Retak dan Menyembul, Diduga Akibat Patahan