Prostitusi Ekspose Online Berawal dari Forum Antarmucikari

jpnn.com - APARAT Polrestabes Surabaya tak hanya rajin membantu Pemkot Surabaya membersihkan prostitusi Dolly dan kawasan prostitusi konvensial lainnya. Korps seragam cokelat di Kota Pahlawan itu juga rajin menggasak praktik prostitusi model baru. Yakni Online. Yang terbaru, unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polrestabes Surabaya sukses membongkar bentuk ekspo prostitusi dan menangkap salah seorang mucikari bernama Galih Pratama alias Papi Piesank pada Jumat (15/8).
Awalnya website tersebut menjadi tempat men-download gambar-gambar porno. Tapi, kemudian beralih fungsi menjadi forum komunikasi antarmucikari. Mereka juga membentuk A-Z manajemen.
Dari website tersebut, para mucikari itu bertukar perempuan panggilan yang bisa dijajakan ke lelaki hidung belang. Misalnya, Papi Piesank merasa tertarik dengan perempuan koleksi mucikari asal Jogjakarta.
”Dia lalu mengontak kawannya itu untuk mengirimnya ke Surabaya,” terang Kanit Tipiter Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Ida Bagus Kade Minggu (17/8).
Setelah perempuan itu sampai di Surabaya, Papi Piesank lalu menginapkannya di hotel di Kedungsari. ”Saya lalu melakukan ekspo tiga hari dengan melakukan penawaran melalui website atau BlackBerry. Ekspo itu artinya bahwa dia bisa melakukan pelayanan tiga hari di kamar hotel tersebut,” ujar Papi Piesank. (fim/mas/ib)
APARAT Polrestabes Surabaya tak hanya rajin membantu Pemkot Surabaya membersihkan prostitusi Dolly dan kawasan prostitusi konvensial lainnya. Korps
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Bunuh Kekasihnya, Pria di Serang Mutilasi Korban, Motif Terungkap
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pria Tak Dikenal Nekat Ancam Warga dengan Panah di Kelapa Gading
- Karyawan Dealer Motor di Bandung Dirampok, Rp 20 Juta Digasak Pelaku
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Kantor KPU Buru Sengaja Dibakar, Motif Pelaku Tak Disangka