Prostitusi Online di Kelapa Gading Sudah Berjalan 2 Bulan
jpnn.com, JAKARTA - Polisi mengatakan kelompok prostitusi online yang beraksi di apartemen di Kelapa Gading sudah beroperasi selama dua bulan.
Kepala Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Kiki Tamlin mengatakan para pelaku menjalankan tindak pidana perdagangan orang hanya di Apartemen Kelapa Gading saja.
"Untuk operasi, para pelaku memulai sejak dua bulan lalu. Korban ini tidak dioper atau dikirim oleh pelaku ke tempat lain," kata Kiki, Selasa.
Dia mengatakan selama menjalankan aksi tersebut korban menerima tamu sebanyak 5-8 orang dalam satu minggu.
"Untuk penghasilan mereka mendapatkan uang dari setiap tamu Rp 250 ribu hingga Rp 400 ribu," kata dia.
AKP Kiki menjelaskan dalam kasus ada sejumlah wanita yang menjadi korban yakni berinisial AS, F, NA, dan S.
Kiki menyebut dari korban AS ini terdapat empat tersangka yang diduga melakukan aksi perdagangan orang, yakni pria inisial FA, AP, EF, dan LA.
"Sedangkan untuk korban F, NA, dan S ada tiga tersangka berinisial HB, AAF, dan MA," kata dia.
Kasus jaringan prostitusi online di apartemen Kelapa Gading melibatkan anak di bawah umur.
- Prostitusi Terselubung di Kawasan Wisata Religi Gunung Kemukus Sragen
- Objek Wisata Gunung Kemukus Sragen Dijadikan Lokasi Prostitusi
- Prostitusi di Banda Aceh Terungkap Setelah Si Wanita Dianiaya Pelanggan
- 2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara
- Polda Bali Bongkar Sindikat Prostitusi Internasional, Tangkap 2 WN Rusia
- Polda Riau Selamatkan 71 Korban TPPO, 12 Orang Sempat Dipaksa Jadi PSK