Prostitusi Online LGBT: 1 Anak Dijual Rp 1,2 Juta

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri menangkap AR (41), dalam operasi tangkap tangan sindikat penyalur anak di bawah umur kepada kaum lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
"Ya benar, hasil giat cyber crime patroli di media sosial," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli saat dikonfirmasi, Rabu (31/9).
Boy melanjutkan, operasi tangkap tangan ini berlokasi di sebuah hotel di Jalan Raya Puncak Km 75, Cipayung.
"Saat dilakukan penggerebekan, tim menangkap muncikari inisial AR (41). Yang bersangkutan residivis," imbuh Boy.
Mantan Kapolda Banten ini juga mengungkapkan, kalau AR melancarkan bisnis prostitusinya melalui media sosial, Facebook. Bagi pelanggan yang ingin mencoba dagangannya dipatok harga Rp 1,2 juta.
"Korban ada tujuh orang, enam di bawah umur. Ini masih pengembangan. Karena bisa jadi masih ada korban lainnya," ujar Boy.
Buat AR, penyidik akan menjeratnya dengan pasal berlapis terkait UU ITE, UU Pornografi dan UU Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). (mg4/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri menangkap AR (41), dalam operasi tangkap tangan sindikat penyalur anak di bawah umur kepada kaum lesbi, gay, biseksual,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabur ke Muara Enim, Residivis Penggelapan & Spesialis Curas di Mura Diringkus Polisi
- Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang: Abi Sempat Memicu Kemarahan Sopir Angkot
- Perang Sarung di Sukabumi Digagalkan Polisi, 10 Remaja Ditangkap
- Tersangka Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang Mimin Cs Ajukan Gugatan Praperadilan
- Palak Sopir Travel di Koja, Preman Ditangkap Teman-Teman Korban
- Polisi Usut Dugaan Pegawai Pengadilan Cabuli Mahasiswi Magang di Sukabumi