Prostitusi Online Sulit Diusut
Selasa, 12 Februari 2013 – 07:27 WIB

Prostitusi Online Sulit Diusut
Ketika Koran ini mencoba mencari tahu perilaku Farchan dalam kesehariannya, mayoritas rekan Hemmud di laman jejaring sosialnya enggan berkomentar. Namun ia memang aktif berkegiatan di dunia maya. Hal itu terlihat dari up date laman blog pribadinya hemmudfarchanibnuhasan.blogspo t.com yang diunggah terakhir, 30 Januari 2013.
Banyak pihak menyayangkan, prostitusi di Kota Bogor seperti bukan lagi barang haram dan pelakunya tanpa malu menjual pelayanan syahwat. Aktivis Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor, Rachmat mendesak aparat Kepolisian dan Pemerintah melakukan tindakan tegas dan membongkar praktik-praktik prostitusi di Kota Hujan. Muhammadiyah mengecam jaringan prostitusi apapun bentuknya.
“Jangan kalah sama Negara China. Mereka berani menghapus satu juta jaringan bisnis esek-esek. Bogor tidak sebanding dengan motto Kota Beriman dan kiblat Kota Halal,” geramnya.
Apa yang salah pada sistem dan dunia pendidikan kita? Begitu Ketua Dewan Pembina Komisi Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi (Kak Seto) menanggapi kasus prostitusi ABG online ini. Ia mengaku miris, mengingat pelaku penjual gadis-gadis di bawah umur itu adalah seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi ternama.
BOGOR– Terbongkarnya kasus prostitusi online yang dilakukan Hemmud Farchan Ibnu Hasan (24) membuat fakta baru, bahwa internet kita menjadi
BERITA TERKAIT
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan