Prostitusi Online Tidak Gampang Diakses, Harus Tahu IP Address
jpnn.com - PENANGKAPAN ”Piesank”, mucikari yang menjajakan PSK secara online, mengungkap bahwa sebenarnya jaringan prostitusi via online terus berkembang. Sebab, ternyata Piesank tak lebih dari seorang newbie (pemula) di dunia prostitusi online.
Meski polisi merilis bahwa Piesank sudah setahun bergelut di bisnis lendir dunia maya tersebut, masih banyak pegiat ataupun mucikari online yang tak mengenalnya. ’’Siapa Piesank? Koktak pernah kenal, ya,’’ kata Anang (bukan nama sebenarnya, Red), pemakai berat prostitusi online yang tak mau disebut nama aslinya.
Di dunia prostitusi online, ada banyak mucikari di sejumlah forum. Salah satu yang terbesar (dan yang cukup bisa bertahan) adalah Krucil. Tapi, tanpa tahu cara untuk mengakses, kendati sudah di-googling dan diklik search result-nya, dijamin seseorang tetap tak akan bisa masuk ke situs tersebut. ’’Ada cara tersendiri dan memang sengaja didesain seperti itu supaya tidak bisa masuk,’’ ucap seorang mucikari online yang dekat dengan admin forum Krucil tersebut.
Fenomena prostitusi online sebenarnya sudah muncul delapan tahun lalu. Ketika itu banyak forum seperti Kaskus (yang sempat menyediakan adult lounge khusus yang hanya bisa diakses member tertentu), kemudian DS, hingga Bintang Malam dan Mainmata.net.
Tapi, ketika itu forum-forum tersebut lebih bersifat diskusi dan bagi informasi. Utamanya soal FR (F**K report atau laporan setelah bertandang) ke panti pijat atau nomor telepon perempuan panggilan di suatu daerah.
Untuk memudahkan, forum-forum tersebut dibagi per regional. Misalnya, informasi mengenai esek-esek di Jakarta, Surabaya, dan sejumlah kota lainnya.
’’Sama sekali tidak ada unsur komersialnya. Murni bagi informasi,’’ terangnya.
Event kopi darat biasanya dilakukan dengan membuat pesta orgy sehari semalam di satu kawasan dengan membayar Rp 400 ribu–Rp 600 ribu melalui transfer atau bayar langsung bila sudah kenal dengan adminnya. (ano)
PENANGKAPAN ”Piesank”, mucikari yang menjajakan PSK secara online, mengungkap bahwa sebenarnya jaringan prostitusi via online terus berkembang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Calon Penumpang Selundupkan 1 Kg Sabu-Sabu dan Ekstasi Lewat Bandara
- AKBP Fahrian Pastikan Berantas Pengedar Narkoba Kelas Teri hingga Kakap di Inhu
- Anggota Polres Bintan Terlibat TPPO, Kapolres Bertindak Tegas
- Wanita 44 Tahun Nekat Belanja di Mal Pakai Uang Palsu
- Brigjen Faizal Ramadhani Perintahkan Satgas Damai Cartenz Kejar dan Tangkap Aske Mabel
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya