Prostitusi Pelajar via Medsos, Tarif Siswi SMP Rp 750 Ribu
Selasa, 16 Januari 2018 – 12:02 WIB

MIRIS: ABG yang masih tergolong pelajar penyedia jasa pemuas nafsu sesaat di Balikpapan. Foto: Balikpapan Pos/Prokal/JPNN
jpnn.com, BALIKPAPAN - Beberapa siswi di Balikpapan, Kalimantan Timur, menyalahgunakan kemajuan teknologi untuk terjun ke prostitusi.
Para siswi itu menggunakan media sosial (medsos) untuk menjajakan diri.
Hampir semua medsos digunakan. Mulai WhatsApp, Facebook, Twitter, hingga Instagram.
Mereka memilih medsos untuk menjajakan diri karena tak perlu berbagi uang dengan muncikari.
Selain itu, mereka juga tidak harus mangkal di pinggir jalan untuk menjaring pria hidung belang.
Salah satu pelajar yang memilih terjun ke lembah hitam adalah LS.
Baca Juga:
Siswi salah satu sekolah menengah pertama (SMP) itu mematok tarif cukup mahal.
“Rp 750 ribu, Om, sekali main,” ucap LS kepada Balikpapan Pos, Minggu (14/1).
Kemajuan teknologi membuat beberapa pelajar di Balikpapan, Kalimantan Timur, menggunakannya untuk terjun ke prostitusi.
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Dorong Peningkatan Ekspor dari 2 Daerah Ini Lewat Sinergi Berbagai Instansi
- Gang Royal Tambora Jakbar Jadi Lokasi Prostitusi, PSK Pada Kabur
- Brigjen Mukti Sebut Direktur Persiba Catur Adi Bandar Narkoba Kaltim
- Manfaatkan Media Sosial, Sinta Trisnawati Sukses Kembangkan Bisnis dari Nol
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis
- Mami U jadi Tersangka Prostitusi di Mansion Semarang