Prostitusi Pelajar via Medsos, Tarif Siswi SMP Rp 750 Ribu
Selasa, 16 Januari 2018 – 12:02 WIB

MIRIS: ABG yang masih tergolong pelajar penyedia jasa pemuas nafsu sesaat di Balikpapan. Foto: Balikpapan Pos/Prokal/JPNN
AS menambahkan, banyak teman-temannya yang juga memilih menjadi penjaja cinta.
“Terutama yang ngekos. Bos (orang tua), kan, nggak tahu kalau kami ginian,” tambah AS.
AS juga mengaku siap diajak menemani berkaraoke, makan malam, dan nonton di bioskop.
“Kalau nemenin karaoke Rp 100 ribu aja sejam,” imbuh AS.
Fenomena pelajar menjadi wanita penjaja cinta membuat banyak pihak prihatin.
Salah satunya adalah Agus Laksito dari LSM Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Balikpapan.
"Ini bahaya. Harus segera diatasi oleh pemerintah. Selama ini prostitusi lewat medsos ini saya rasa belum pernah diatasi oleh pemerintah,” kata Agus. (yad/yud)
Kemajuan teknologi membuat beberapa pelajar di Balikpapan, Kalimantan Timur, menggunakannya untuk terjun ke prostitusi.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Dari Jepara ke Dunia, Natural Wood Sukses Tembus 25 Negara
- Ketua Hanura Jateng Diinterogasi Polisi soal Dugaan Prostitusi & Striptis
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Muncul Gerakan Kontra UU TNI, Nama Presiden Prabowo Disorot Warganet
- Hadirkan Inovasi Digital, Tugu Insurance Sabet 2 Penghargaan Digital Brand Awards
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan Terbaru soal Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Hasan Nasbi Angkat Bicara