Prostitusi Terselubung Marak di Kota Bekasi
Minggu, 27 Februari 2011 – 08:28 WIB
BEKASI SELATAN – Tempat prostistusi terselubung mulai menjamur di Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi pun mengaku kesulitan menangani permasalah tersebut lantaran jumlah pekerja seks komersial (PSK) yang berada di jalanan lebih banyak ketimbang yang diterima di panti rehabilitas. Kepala Satpol PP Kota Bekasi Dedi Juanda mengatakan, Satpol PP sudah sering melakukan penertiban di lokasi-lokasi tersebut. Dedi juga mengaku sejumlah tempat yang menjadi lokalisasi terselubung berkedok penjual jamu dan makanan juga sudah sering dirazia. ”Sebagian lagi hanya menjadi lokasi transaksi saja, tetapi bisa dikatakan menjadi lokasi terselubung,” ungkap Dedi.
Tidak hanya itu saja, jumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat prostitusi terselubungpun semakin marak. Di antara tempat yang biasa dijadikan mangkal PSK di Kota Bekasi adalah GOR, Terminal Bekasi, Rawa Semut (Margahayu), Keranji, Jatisampurna, dan Pangkalan Lima (Bantar Gebang).
Baca Juga:
Di Terminal Bekasi dan Rawa Semut, PSK hanya menjadikannya lokasi mangkal saja. Sedangkan di wilayah Keranji Bekasi Barat, kebanyakan PSK menggunakan warung penjual jamu yang dijadikan tempat mangkal. Di wilayah Pangkalan Lima Bantar Gebang, PSK mangkal di warung remang-remang yang tersebar di sepanjang Jalan Narogong.
Baca Juga:
BEKASI SELATAN – Tempat prostistusi terselubung mulai menjamur di Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi pun mengaku kesulitan menangani permasalah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS