Prostitusi Terselubung Marak di Kota Bekasi
Minggu, 27 Februari 2011 – 08:28 WIB
Namun setiap dilakukan penertiban, selalu terkendala dengan keterbatasan tempat untuk menampung para PSK di panti sosial. ”Kita bukannya tidak mau menertibkan, tetapi jika kita hanya menertibkan saja sementara hasil penertiban tidak dikirim ke panti sosial maka hanya membuang energi saja,” terangnya.
Baca Juga:
Panti sosial yang biasa menjadi tempat penampungan razia PSK adalah Panti Sosial Pasar Rebo yang berada di Jakarta Timur. Dalam satu tahun, panti sosial itu memberikan pembinaan terbatas 300 orang saja. ”Jumlah itu tidak hanya dari Bekasi saja, tetapi juga dari jabodetabek,” tuturnya sembari mengatakan, pada tahun 2010 satpol sedikitnya telah mengirim sebanyak 68 PSK ke panti tersebut.
Pembinaan di panti sosial, kata Dedi, juga tergantung ketersediaan dana yang dimiliki panti tersebut. ”Mereka membutuhkan dana untuk membina selama tiga hingga enam bulan. Kalau itu belum tersedia maka pembinaan belum dibuka, jadi kita belum melakukan razia lagi,” paparnya.
Disebutkan pula, panti sosial lain yang menampung PSK hasil razia berada di cirebon, Jawa Barat. Namun panti itu hanya mau menerima PSK hasil razia sesuai dengan perintaan sebelumnya. ”Kalau tidak ada permintaan, kita juga tidak bisa mengirim, jadi kita harus menunggu kapan panti sosial siap menampung,” imbuhnya.(mif)
BEKASI SELATAN – Tempat prostistusi terselubung mulai menjamur di Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi pun mengaku kesulitan menangani permasalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS