Protap Keras Diterapkan, Demonstran Ditahan
Rabu, 20 Oktober 2010 – 17:20 WIB
Aksi tidur-tiduran mewarnai jalannya demonstrasi bertepatan satu tahun pemerintahan SBY-Boediono di Bundaran HI, Rabu (20/100. Foto Widisandika/JPNN
Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen (Pol) Iskandar Hasan menyebut, pihaknya siap menerapkan Prosedur Tetap (Protap) Nomor 1 Tahun 2010, untuk menghadapi gelombang aksi unjuk rasa yang disebut bertujuan menggulingkan pemerintahan SBY ini. Di mana dalam Protap itu, polisi dibenarkan melakukan upaya paksa untuk membubarkan aksi unjuk rasa yang terindikasi melanggar aturan. "Protap nomor satu kita siapkan," ujarnya, Selasa (19/10) lalu, di Mabes Polri.
Baca Juga:
Sementara, hingga tadi sekitar pukul 16.00 Wib, arus lalu lintas yang menuju arah depan Istana ditutup. Dua mobil patroli polisi menutup jalan masuk dekat Stasiun Gambir yang ke arah kerumunan massa. Arus lalulintas yang menuju perempatan Harmoni dan Jalan Thamrin terpaksa harus memutar lewat Jalan Juanda. Tak pelak, lalu lintas macet total. (zul/sam/jpnn)
JAKARTA - Aksi unjuk rasa memperingati setahun pemerintahan SBY-Boediono di depan Istana Negara, Jakarta, berlangsung ricuh. Sejumlah demonstran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia