Protein Hewani Salah Satu Upaya Mencegah Stunting di Indonesia
![Protein Hewani Salah Satu Upaya Mencegah Stunting di Indonesia](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/03/03/ilustrasi-stunting-foto-istimewa-for-jpnncom-97.jpg)
Salah satu wujud nyata dukungan APPNIA terhadap pemenuhan gizi dan pencegahan stunting, yakni saat ini beberapa perusahaan anggota APPNIA telah berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan terkait dalam melakukan berbagai program berkelanjutan.
Program tersebut dilakukan ditingkat komunitas berupa program edukasi, peningkatan kapasitas, maupun intervensi pemenuhan gizi yang dilakukan di berbagai daerah sesuai dengan rujukan ilmiah yang berdasar.
APPNIA pun berkomitmen untuk mendukung program ASI Eksklusif, dibuktikan dengan adanya kemudahan bagi para karyawan perusahaan anggota APPNIA, untuk mendapatkan cuti melahirkan agar fokus merawat buah hati.
Perusahaan anggota APPNIA juga telah menerapkan kebijakan cuti melahirkan bagi ibu bekerja selama tiga sampai enam bulan agar ibu dapat mengupayakan pemberian ASI eksklusif bagi bayinya, serta penyediaan Ruang Laktasi pada kantor dan pabrik perusahaan anggota Appnia.
Sebagian anggota APPNIA juga menerapkan cuti bagi ayah agar dapat mendampingi ibu dalam masa menyusui.
“Karena kami sadar gizi yang baik, didukung dengan gaya hidup sehat dan edukasi kesehatan yang menyeluruh akan menciptakan anak Indonesia yang sehat, tangguh, cerdas, serta terbebas dari stunting,” tegas Vera.(chi/jpnn)
Pemenuhan gizi seimbang di dalam keluarga menjadi faktor utama yang akan menentukan keberhasilan program penanganan stunting di Tanah Air.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Waka MPR Sebut Program CKG yang Diapresiasi WHO Bukti Aksi Nyata Presiden Prabowo
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Cegah Stunting untuk 1.000 Balita, PAM Jaya Raih Padmamitra Award 2024
- Dukung Pencegahan Stunting, Kalbe Farma Salurkan Bantuan Vitamin D ke Lombok Timur
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting