Protein Yuda

Oleh: Dahlan Iskan

Protein Yuda
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Rupanya dari botol besar di kulkas itu dipindah ke tabung-tabung kecil. Satu tabung untuk satu suntikan. Di satu pantat.

Saya pun minta disuntik. Sekadar ingin tahu rasanya. Saya langsung  memelorotkan celana di ruang tamu itu. Toh tidak ada Dewi Kwan Im di situ.

Bles. Selesai.

Saya pun pamit.

Saya sempat bertanya lagi: mengapa cairan yang akan disuntikkan itu ditaruh di meja tamu begitu saja.

"Ini supaya hilang dinginnya. Ikut suhu ruangan," katanya. Oh, iya. Cairan itu akan dimasukkan ke tubuh. Suhu tubuh sendiri sekitar 36 derajat celsius.

"Praktik Anda ini pasti kontroversial. Mengapa tidak mengalah saja dengan kuliah lagi di fakultas kedokteran?" tanya saya.

"Anak kedua saya sedang menyelesaikan kuliah di kedokteran UGM," ujar ujar Yudha yang kini berumur 53 tahun. "Biar anak saya saja nanti," tambahnya.

Anda sudah tahu: ia adalah orang Indonesia yang mampu melahirkan anjing secara kloning. Sampai hari ini, baru Yuda orang Indonesia yang mampu melakukannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News