Protes Alat Tambang Disita, Pendemo Bakar Kantor Camat
jpnn.com - RATAHAN - Puluhan penambang rakyat asal Ratatotok membakar kantor camat setempat, Sabtu (20/9) sekitar pukul 11.30 Wita. Aksi itu dilakukan saat mereka menggelar unjuk rasa.
"Untung saja tidak sampai meluas, karena kami (Polisi, Red.) langsung melakukan pemadaman, untung saja ada air di kamar mandi," kata Kapolsek Ratatotok Ipda Jefry Panambunan kepada Manado Post (JPNN Grup).
Menurut Panambunan, alasan pembakaran dari warga ini, akibat penyitaan alat-alat tambang milik masyarakat di lokasi sengketa lahan yang saat ini ditangani pihak Polda Sulut. Pihak Kepolisian langsung melakukan penjagaan ketat di kantor Camat Ratatotok yang sebagian sempat terbakar.
"Kita lakukan penjagaan, jangan sampai ada aksi-aksi berlebihan. Karena sebelumnya sebagian kantor camat sudah sempat terbakar," ujarnya.
Pihak Polsek Ratatotok juga telah meminta dukungan tambahan personel polisi dari beberapa Polsek di Mitra.
"Ada back up dari Rayon Mitra, kita sudah laporkan kejadian ini juga ke Polres Minsel," tandas Panambunan.(tra/mpo/jpnn)
RATAHAN - Puluhan penambang rakyat asal Ratatotok membakar kantor camat setempat, Sabtu (20/9) sekitar pukul 11.30 Wita. Aksi itu dilakukan saat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara