Protes Anti-Muslim Tidak Mencerminkan Sikap Warga Australia
Hari Senin (12/10), Komisioner Diskriminasi Ras, Tim Soutphommasane menegaskan bahwa aksi unjuk rasa tidak mencerminkan sikap Australia soal Islam.
"Unjuk rasa tersebut tidak merefleksikan warga Australia, karena Australia menghargai keberagaman budaya dan menerima kebebasan beragama," ujarnya.
"Sayangnya ada beberapa elemen-elemen, seperti sayap kanan yang berkampanye dan mengintimidasi, juga tidak menghargai kebebasan beragama," kata Tim dalam wawancara dengan ABC TV.
Menurutnya, menghubungkan kelompok ekstrimisme dengan agama tertentu, seperti Islam adalah masalah yang kompleks.
"Dari mereka yang melakukan studi soal ini diketahui bahwa motivasi di balik insiden penembakkan mematikan di Paramatta, Sydney, oleh anak laki-laki berusia 15 tahun lebih dipicu dengan alasan politik. Unsur agama mungkin ada disana, tetapi kita perlu paham bahwa ada sejumlah faktor yang berperan," jelasnya,
Ia berpendapat bahwa anak muda yang diberitakan mengunjungi masjid sebelum menembak mati karyawan kantor polisi tersebut karena merasa dirinya terkucilkan atau merasa asing.
"Ia kemudian mengekspresikannya dengan cara yang tragis dan memiliki konsekuensi yang dramatis," jelasnya.
Tim juga berharap komunitas Muslim bisa menjadi sahabat bersama untuk dapat menyelesaikan masalah anti-Islam yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, termasuk menjadi mitra kerja dalam memahami dan menyelesaikan masalah radikalisasi di kalangan anak muda.
Aksi protes anti-Islam kembali digelar hari Sabtu (10/10) di kota Bendigo, Victoria. Aksi protes ini merupakan kelanjutan dari aksi menentang pembangunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata