Protes Hasil Pemilu, Properti Milik PM Papua Nugini Dirusak
"Ini mungkin dampak politik, saat pengumuman untuk jabatan Gubernur di Dataran Tinggi Selatan tersebut dilakukan," sebut Inspektur Aupong.
"Ketika [Gubernur saat ini, yakni William] Powi diumumkan sebagai pemenang, mungkin pendukung kandidat lainnya tak terlalu senang dengan apa yang terjadi, jadi mereka menanggapinya dengan melakukan hal-hal yang tidak perlu ini."
Inspektur Aupong mengatakan, dua petugas polisi juga tewas dalam sebuah serangan di wilayah Highlands Highwayon akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan bahwa kelompok tersebut juga mencoba melepaskan tahanan dari penjara Mendi.
"Komandan baru saja mengatakan kepada kami bahwa semalam ada upaya untuk membebaskan tahanan," sebutnya.
"Mereka sekarang sedang mengatur agar narapidana itu diangkut ke wilayah Mt Hagen.”
"Saya rasa, situasi ini adalah masalah yang mungkin berada di luar kendali kami, mengingat keterbatasan sumber daya yang kami miliki."
Puluhan orang, termasuk sejumlah polisi, tewas dalam tindak kekerasan terkait dengan Pemilu Papua Nugini 2017.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata