Protes Hasil Pileg 2014 Jangan Anarkis
jpnn.com - JAKARTA - Ketidakpuasan hasil pemilihan umum legislatif (pileg) yang diselenggarakan pada Rabu (9/4) menjadi hal yang tak terhindarkan. Menko Polhukam Djoko Suyanto mengimbau agar protes dan penolakan terhadap hasil pemungutan suara tidak dilakukan dengan cara kekerasan.
"Pasca 9 April pasti ada ketidakpuasaan, apabila ada ketidakpuasan hendaknya protes disalurkan melalui aturan dan mekanisme ke lembaga yang tepat, hindari tidak main hakim sendiri dan kekerasan, mekanismenya semua sudah ada," kata Djoko kepada wartawan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (7/4).
Djoko juga meminta kepada pemimpin partai politik (parpol) agar mengendalikan simpatisan atau pendukungnya agar tidak melakukan tindakan anarkis. Dengan begitu, penolakan hasil pileg 2014 tidak akan berujung dengan aksi kerusuhan.
Menurut Djoko, secara nasional, penyelenggaraan kampanye terbuka berjalan tertib dan lancar. Meski ada peningkatan eskalasi politik di beberapa wilayah namun tidak sampai melebar ke daerah lainnya.
"Pelaksanaan pemilu dari pandangan kami, kampanye tertib, aman dan lancar. Aparat kepolisian dan penyelenggara pemilu sudah baik," paparnya.
Situasi keamanan yang relatif stabil ini diharapkan bisa terjaga hingga waktu pemilihan umum presiden (pilpres) 2014. Menteri Djoko juga berharap agar seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya, baik untuk pileg maupun pilpres.
"Datanglah berbondong-bondong ke TPS 9 April, tentukan pilihan wakil-wakil saudara sekalian sesuai aspirasi dan pandangan saudara sendiri," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketidakpuasan hasil pemilihan umum legislatif (pileg) yang diselenggarakan pada Rabu (9/4) menjadi hal yang tak terhindarkan. Menko Polhukam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia