Protes Innocence of Muslims, 3 Tewas di Pakistan
Pemeran Film Kalah Gugatan
Sabtu, 22 September 2012 – 06:44 WIB

Foto: www.gillettenewsrecord.com
Kemarin juga tidak kurang dari 3.000 warga Iraq berunjuk rasa di Kota Basra. Tidak hanya mengecam film yang memuat pesan anti-Islam tersebut, massa juga menyayangkan pemuatan karikatur Nabi Muhammad di mingguan satire Prancis. Dalam aksi tersebut massa membakar bendera AS dan Israel. "Kami mengecam segala bentuk penghinaan terhadap Nabi kami," seru mereka.
Di ibu kota Sri Lanka sedikitnya 2.000 orang berunjuk rasa di depan gedung Kedutaan Besar AS. Mereka menentang keras peredaran cuplikan film Innocence of Muslims yang menyulut amarah muslim di seluruh dunia. Selain membakar The Stars and Stripes (bendera AS), massa juga membakar patung Presiden Barack Obama. Mereka mendesak Washington melarang film tersebut.
Sekitar 2.000 warga Bangladesh juga menyuarakan aspirasi atas film low budget tersebut. Seperti massa di Sri Lanka, demonstran yang membanjiri jalanan Kota Dhaka itu juga membakar bendera AS dan patung Obama. Mereka pun membakar bendera Prancis sebagai bentuk protes atas penyebarluasan karikatur Nabi Muhammad.
Di India, pemerintah menutup Kedutaan Besar AS yang terletak di Kota New Delhi. Seluruh staf dan karyawan kantor perwakilan Negeri Paman Sam itu diminta tetap bertahan di kompleks kedutaan demi keselamatan masing-masing. "Kami tidak ingin terjadi insiden berdarah dalam gelombang protes ini," kata seorang pejabat pemerintah yang merahasiakan namanya.
LOS ANGELES - Film Innocence of Muslims masih terus menuai protes di seluruh dunia. Kemarin (21/9) aksi unjuk rasa pecah di Pakistan, Bangladesh,
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza