Protes Kalangan Pengacara Pakistan Memuncak
Hari Ini, Ribuan Demonstran Berangkat ke Islamabad
Kamis, 12 Maret 2009 – 16:00 WIB

RANTAI - Salah seorang pengacara Pakistan yang terlibat unjuk rasa, melilitkan rantai di tangannya sebagai lambang ketidakadilan, dalam aksi massa pendahuluan yang mereka gelar di Karachi, Selasa (10/3). Foto: AP Photo/Shakil Adil.
KARACHI - Ratusan pengacara Pakistan dan kelompok pendukung mereka, hari ini mulai memasuki bis-bis di Karachi yang akan membawa mereka ke tujuan akhir, Islamabad. Di ibukota negara tersebut, mereka akan mendesak pemerintah untuk segera mengembalikan status para hakim yang diberhentikan oleh pemerintahan sebelumnya.
Kelompok berjumlah antara 300-500 orang pengacara ini sendiri, merupakan bagian massa yang lebih banyak - mencapai ribuan orang - yang memulai perjalanan panjang (long march) empat hari mereka hari ini, menuju ke Islamabad. Di sana, pada hari Senin yang akan datang, para pengunjukrasa ini berencana hendak melakukan aksi duduk massal di gedung parlemen.
"Pergerakan kami adalah sebuah aksi damai," ungkap salah seorang penyelenggara aksi, Rasheed Razvi, yang juga adalah Presiden Asosiasi Pengadilan Tinggi Sindh. "Waktu kami melakukan protes terakhir kali, ada ratusan ribu orang yang ikut dan tidak sehelai rumput pun rusak; tak selembar daun pun patah," katanya.
Sejumlah besar personil kepolisian tampak memblokir beberapa jalan di Karachi, khususnya untuk mencegah terjadinya gangguan terhadap rutinitas warga. Namun secara umum, mereka membiarkan para pengunjuk rasa menjalankan aksinya.
KARACHI - Ratusan pengacara Pakistan dan kelompok pendukung mereka, hari ini mulai memasuki bis-bis di Karachi yang akan membawa mereka ke tujuan
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan