Protes Keberadaan Taksi Gelap, Sopir Minibus Cianjur Selatan Mogok Massal

Pemerintah bahkan telah memperingatkan pengusaha taksi agar tidak beroperasi sampai dokumen persyaratan selesai.
"Pemilik jasa angkutan sudah kami berikan edukasi untuk melengkapi persyaratannya dan mengurus izin operasional di kementerian dan 80 persen persyaratan mereka sudah dilaksanakan. Kalau taksi gelap akan segera kami tertibkan," ujarnya.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan setelah berkoordinasi dengan dinas terkait dan sepakat untuk kembali beroperasi, sopir menuntut agar permintaan mereka dikabulkan. Pihaknya telah memerintahkan bagian Lantas Polres Cianjur untuk memeriksa kelengkapan dari surat-surat taksi gelap.
"Kalau tidak mengantongi izin kami akan tindak lanjuti, sehingga tidak ada taksi gelap yang bebas beroperasi. Kami juga memberikan masukan pada pengusaha dan sopir elf untuk meningkatkan pelayanan sebagai daya saing," kata AKBP Mochamad Rifai. (antara/jpnn)
Seorang sopir minibus Oman Nurohman menjelaskan sejak pandemi Covid-19, sopir angkutan sudah hilang pendapatan yang cukup besar karena sepinya penumpang. Para sopir menuntut dinas terkait menertibkan taksi gelap.
Redaktur & Reporter : Boy
- Antisipasi Lalin Padat, Tol Jagorawi Arah Puncak Sudah Pakai Sistem Contraflow
- Mobil Avanza Diduga Sengaja Dibakar, Polisi dan Damkar Cianjur Lakukan Penyelidikan
- Tenggelam di Sungai Leuwi Ciogong, Pekerja Pabrik Pengolahan Kayu Ditemukan Meninggal
- Maling Motor Bersenjata Api Nyaris Mati di Tangan Warga
- 2 Kasus Kecelakaan Truk di Cianjur, Lokasi Berdekatan, 1 Tewas
- Sindikat Pembuat STNK Palsu di Cianjur Melibatkan Jenderal Muda, Oalah