Protes Kenaikan Retribusi, Sopir Angkot Kendari Mogok
Jumat, 09 November 2012 – 15:36 WIB
Aksi mogok yang dilakukan para sopir angkot sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Pemerintah Kota Kendari yang menaikkan tarif retribusi angkot dari Rp. 1.500,- per hari menjadi Rp. 3.000,-. Para sopir menilai bahwa kenaikan yang dilakukan pemerintah merupakan kebijakan sepihak karena selama ini tidak melakukan sosialisasi langsung kepada sopir angkot, pihak pemerintah hanya melakukan sosialisasi di 10 kecamatan yang ada di Kota Kendari.
Sementara itu, Kadishub Kota Kendari, Yunus Alif Toondu menuturkan bahwa kenaikan tarif retribusi yang dilakukan pemerintah merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, selama kurang lebih delapan tahun belakangan pemerintah tidak pernah lagi menaikkan tarif retribusi. (lina/awa/jpnn)
KENDARI - Sopir angkutan kota (Angkot) yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot Kota Kendari (ASOKA) melakukan aksi mogok, Jumat (9/11). Akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap