Protes Mahalnya RSBI, Ibu-ibu Gantung Panci di HI
Kemendikbud Tampung Dua Laporan PSB 2012
Jumat, 22 Juni 2012 – 07:01 WIB
Di bagian lain, koordinator posko pengaduan masa penerimaan siswa baru (PSB) 2012 Kemendikbud Setyono mengatakan sudah ada aduan dari masyarakat. Tetapi, sampai saat ini pengaduan masih belum soal mahalnya biaya pendidikan.
Setiyono mengatakan, satu pengaduan masuk dari warga Jakarta yang mengeluhkan website PSB yang lelet. "Pelapor sudah berkali-kali daftar online tapi tidak masuk-masuk," kata dia.
Satu pengaduan lain muncul dari Kota Magelang. Ada seorang wali murid dari luar kota yang ingin menyekolahkan anaknya di sebuah SMA RSBI di kota Magelang. "Tetapi orang tua ini merasa dihambat dan mendapatkan diskriminasi," jelas dia. Hingga tadi malam, Setyono mengatakan dua laporan ini sedang ditindaklajuti tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendikbud. (wan)
JAKARTA - Protes mahalnya biaya pendidikan rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) tidak hanya terjadi di daerah pinggiran. Di Jakarta pun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Santri Disabilitas di Bandung Terima Beasiswa Pendidikan Khusus
- Kuliah Tamu di BINUS University, Dosen FISIP UPNVJ Bicara soal Netnografi
- Siap-siap! Sumbangsih Cup 2025 Segera Digelar, Dijamin Seru dan Meriah
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation