Protes Pembebasan Bersyarat Mindo
Rabu, 01 Agustus 2012 – 16:10 WIB
JAKARTA - Pembebasan Bersyarat terpidana kasus suap Wisma Atlit, Mindo Rosalina Manulang, menuai protes dari Gerakan Mahasiswa peduli hukum (GMPH). Mereka kawatir jika "ratu suap" itu dibebasakan, akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di tanah air.
Menurut Koordinator GMPH, M Syafi saat menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung KPK, Rabu (1/8). Menurutnya, pembebasan Rosa melukai rasa keadilan masyarakat serta jelas-jelas melanggar hukum. Karena dikhawatirkan koruptor atau penyuap-penyuap lain akan mengikuti jejak Rosa.
Baca Juga:
"Mereka akan ikut-ikutan jadi justice collaborator agar memperingan hukuman. Padahal, mau atau tidak mau koruptor bekerjasama, sudah tugas penyidik untuk mengorek informasi yang diketahuinya," ujar M Syafi.
Sambil membentangkan spanduk dan foto Rosa yang bertuliskan "Tangkap Kembali Rosa si Ratu Penyuap", para demonstran ini meminta KPK untuk tidak pilih kasih dalam penegakan hukum.
JAKARTA - Pembebasan Bersyarat terpidana kasus suap Wisma Atlit, Mindo Rosalina Manulang, menuai protes dari Gerakan Mahasiswa peduli hukum (GMPH).
BERITA TERKAIT
- Menkop Ajak Forkom KBI Songsong Tahun 2025 Sebagai Hari Koperasi Internasional
- Nihayatul Wafiroh Instruksikan Kader Perempuan Bangsa Proaktif Mitigasi Bencana
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Refleksi Akhir 2024 Terkait Maritim Indonesia, Ada Tantangan dan Peluang di Laut Natuna Utara
- Gelar Simposium Koperasi Indonesia, Forkom KBI Ingin Regulasi yang Dorong Pertumbuhan
- MenPAN-RB Rini: Semua Honorer TMS Diikutkan Seleksi PPPK 2024 Tahap 2