Protes Penambangan Ilegal, Seorang Warga Tewas Tertembak
jpnn.com, BOLAANG MONGONDOW - Seorang warga tewas tertembak diduga dilakukan penjaga lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) PT BDL di Bolaang Mongondouw, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (27/9).
Warga tewas tertembak saat terjadi kericuhan antara sekelompok warga yang hendak memasang patok batas wilayah perkebunan, dengan sejumlah pihak yang menjaga areal pertambangan tersebut.
"Satu warga kami tewas ditembak, kejadiannya Senin sore sekitar jam 3," ujar Sangadi atau Kepala Desa Toruakat Tommy Mokobela, Selasa (28/9).
Menurut Tommy korban meninggal dengan luka tembak di bagian dada.
Pihaknya masih menunggu jenazah yang akan diantar dari tempat kejadian.
"Dari informasi yang kami dapat korban meninggal dengan luka tembak di dada. Lokasinya masih jauh, jadi kami masih menunggu," katanya.
Konflik disebut berawal saat ratusan warga Desa Toruakat melayangkan protes aktivitas pertambangan tanpa izin yang dilakukan pengusaha inisial JI atas persetujuan YT di lahan PT BDL.
Masyarakat protes karena aktivitas penambangan diklaim sudah memasuki wilayah perkebunan milik warga Desa Toruakat.
Seorang warga tewas tertembak saat melakukan aksi protes terhadap penambangan ilegal.
- Bacakan Pledoi, Eks Dirut PT Timah Mengaku Pengin Benahi Perusahaan
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Afung di Perkara Penambangan Ilegal
- Bergerak Menindak Aktivitas Tambang Ilegal di Aceh Selatan, Polisi Sita Alat Berat
- Ditanya Cara Mengatasi Pertambangan Ilegal, Ganjar Singgung Penegakan Hukum
- Lemtaki Desak Polri Menangkap Gembong Tambang Ilegal di Tasikmalaya
- Terlibat Kasus Tambang Ilegal, Kepala Desa Ngaso Ditangkap Polres Rohul