Protes Pilihan DPR, Pansel Dinilai Lancang
Sabtu, 03 Desember 2011 – 21:29 WIB
JAKARTA -- Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) dinilai lancang memerotes empat pimpinan lembaga anti korupsi pilihan DPR RI.
Pansel dinilai tak paham Undang-undang. "Saya menyesalkan kenapa pansel masih berkomentar, ini menandakan tak paham undang-undang," kata Anggota Komisi III DPR RI, Aboebakar Alhabsy, Sabtu (3/12).
Baca Juga:
Dia menjelaskan, domain proses pemilihan KPK itu ada pada presiden dan DPR. Kata dia, Pansel hanyalah kepanjangan tangan presiden. "Saya jadi heran, presiden saja yang punya kewenangan mengusulkan tidak mengomentari pilihan kami, kenapa pembantunya malah lancang?," sesalnya.
Dia mengatakan DPR dibuat repot oleh ulah pansel. Menurutnya pansel mengklaim kerja sudah bagus, sehingga DPR harus mengikuti pilihan mereka. "Kalau memang empat nama bawah ini tidak baik integritasnya kenapa diloloskan? Sebenarnya kalau nama-nama tersebut tidak layak jadi Capim, ya jangan diloloskan, kecuali kalau kondisi ini memang sudah disetting untuk meloloskan nama-nama tertentu untuk kepentingan tertentu," jelasnya.
JAKARTA -- Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) dinilai lancang memerotes empat pimpinan lembaga anti korupsi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional, Ini Tujuannya
- Pejabat Komdigi Lindungi Judol, Eddy Soeparno: Merusak Generasi Muda
- Tim Satgas TPPO Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Pemilik Penampungan Ditangkap
- Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Judi Online
- Hasil Rapid Test DKPP, Anggur Muscat yang Beredar di Kota Bandung Aman untuk Dikonsumsi
- Bareskrim Gulung 3 Tersangka Judi Online Jaringan China, Lihat Barbuknya