Protes Rumah Digusur, jadi Bomber Bunuh Diri
Jumat, 11 Mei 2012 – 06:46 WIB
BEIJING - Seorang wanita di China nekad melakukan aksi bom bunuh diri di sebuah kantor pemerintahan daerah di Zhaotong, Provinsi Yunnan. Wanita tersebut beraksi demi memrotes penggusuran rumahnya. Akibat insiden tersebut, dua staf kantor pemerintah kota tewas, sedangkan 14 orang lainnya luka-luka.
Menurut laporan kantor berita Xinhua, si wanita tersebut mengunjungi biro penggusuran bangunan kota Zhaotong, untuk menegosiasikan kompensasi atas penggusuran rumahnya. Seorang saksi mengatakan, wanita tersebut meledakkan bom yang dibawanya setelah sebelumnya diminta menanda-tangani dokumen tentang relokasi ke rumah yang baru.
“Kami telah memulai investigasi atas kejadian ini. Saya tidak bisa memberi-tahu apa-apa selain fakta bahwa total dua orang telah meninggal dan 14 lainnya luka-luka,” kata seorang pejabat di kantor pemerintahan yang menjadi lokasi pemboman tersebut. “Empat korban terluka menderita luka yang sangat parah dan mereka telah dibawa ke rumah sakit di Kunming (ibu kota Yunnan),” imbuhnya.
Informasi lain tentang latar belakang kejadian ini masih samar-samar. Namun pengambilan lahan secara paksa dan penggusuran oleh pemerintah di negeri komunis itu seringkali memicun protes yang berujung kekerasan oleh warga yang merasa haknya terampasi.
BEIJING - Seorang wanita di China nekad melakukan aksi bom bunuh diri di sebuah kantor pemerintahan daerah di Zhaotong, Provinsi Yunnan. Wanita tersebut
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon