Protes Sampah Popok Bertebaran, Warga Gugat Pemprov
jpnn.com, SURABAYA - Tiga warga menggugat Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pengadilan Negeri Surabaya.
Pemerintah dianggap telah lalai membiarkan banyaknya sampah popok bertebaran di Kali Brantas.
Ketiga warga itu adalah Daru Setiorini, Mayang, dan Riska Wulandari
Gugatan pertama ini masih dalam proses pelengkapan surat - surat, baik dari penggugat dan tergugat.
Dalam gugatan yang dilayangkan, warga tidak menuntut adanya ganti rugi.
Mereka hanya menuntut kepada pemerintah untuk segera membuat kebijakan sebagai langkah pencegahan dengan menyiapkan tempat penampungan untuk sampah popok.
"Sidang kali ini, majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya menyarankan kepada pengugat dan tergugat untuk melakukan mediasi terlebih dahulu, sebelum sidang dilanjutkan," tutur hakim Abdul Fatah.
Warga berharap setelah ini ada jalan keluar konkret dari Pemerintah Provinsi Jatim untuk menyelesaikan banyaknya sampah popok di Kali Brantas.(end/jpnn)
Sampah popok sudah menjadi salah satu masalah yang melanda Kota Surabaya sejak tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pulihkan DAS, Menteri Siti Minta Warga Tak Buang Sampah Popok di Sungai
- Bau Tak Sedap, Ada Tumpukan Sampah Popok di Sungai
- Jorok! Banyak Tumpukan Sampah Popok di Sungai Bengawan Solo
- Ya Ampunnn, Warga Kok Gak Kapok Buang Popok di Sungai
- Filipina dan Kanada Ribut Gara-Gara Popok Bekas dan Sampah Rumah Tangga
- Jika Popok Dibakar, Pantat Bayi akan Luka Melepuh? Ah, Hanya Mitos