Proton Diragukan Yahud jadi Mobil Nasional
Minggu, 08 Februari 2015 – 15:32 WIB

ilustrasi
"Kalo local content-nya kurang dari 80% sih menurut saya bukan mobil nasional, itu mobil luar negeri yang dirakit di Indonesia saja," tandasnya. (fat/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Darmaningtyas menilai tak ada yang istimewa dari penandatanganan kerjasama antara Proton
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Respons Kebijakan Impor AS Yogyakarta Harus Adaptif
- Puncak Arus Balik, Garuda Indonesia Group Layani 78.685 Penumpang
- RI Terdampak Perang Dagang, Prabowo: Kita Tetap Tenang
- GAPPRI Sarankan Lebih Baik Kampanye Edukasi Dibanding Pembatasan Penjualan Rokok
- Bank DKI Lakukan Pemeliharaan Sistem, untuk Jaga Keamanan Nasabah
- Bangkit Lewat Bale Berdaya, UMKM Sumbawa Menuju Panggung Nasional