Proton Diragukan Yahud jadi Mobil Nasional
Minggu, 08 Februari 2015 – 15:32 WIB
"Kalo local content-nya kurang dari 80% sih menurut saya bukan mobil nasional, itu mobil luar negeri yang dirakit di Indonesia saja," tandasnya. (fat/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Darmaningtyas menilai tak ada yang istimewa dari penandatanganan kerjasama antara Proton
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024