Proton Garap Mobnas, Gaikindo Bungkam
jpnn.com - JAKARTA - Kembali munculnya upaya menghidupkan program mobil nasional (mobnas) dengan menggandeng produsen mobil asal Malaysia Proton mengundang pro dan kontra. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menegaskan, memorandum of understanding(MoU) tersebut hanya kesepakatan dua perusahaan (B-to-B). Sementara kalangan industri otomotif tanah air memilih bungkam.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menaungi industri otomotif Indonesia memilih bungkam. Padahal, kelompok industri itu yang paling terpengaruh terkait pengembangan mobnas yang menggandeng produsen mobil asal Malaysia tersebut. Sekretaris Utama Gaikindo Noegardjito menyatakan enggan berkomentar.
"Soal itu saya nggak mau komentar ya," katanya saat dihubungi koran ini kemarin. Begitu juga para pengurus Gaikindo lainnya. Mereka tidak membalas SMS maupun mengangkat telepon saat dihubungi.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin menegaskan, penandatanganan MoU antara PT Adiperkasa Citra Lestari (Adiperkasa) dan Proton dinilai salah kaprah jika dilihat sebagai upaya menciptakan mobnas. "Kerja sama itu bukan untuk buat mobil nasional. Itu hanya kesepakatan antaraprivate-to-private (B-to-B) saja," tegas Saleh kemarin. (owi/ken/din/un/c9/c11/c10/kim)
JAKARTA - Kembali munculnya upaya menghidupkan program mobil nasional (mobnas) dengan menggandeng produsen mobil asal Malaysia Proton mengundang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024