Provider Telepon Diminta Bangun BTS di Mentawai
Minggu, 31 Oktober 2010 – 13:35 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta kepada provider telepon untuk membangun Base Transceiver Station (BTS) di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Pembangunan BTS paskaterjadinya tsunami sangat membantu karena salah satu kendala penanggulangan bencana di Mentawai adalah terbatasnya jaringan komunikasi. "Penanggulangan bencana karena masalah jaringan komunikasi dan cuaca. Kalau bencana ini dikatakan urusan bersama, tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada pemerintah," tukasnya. (awa/jpnn)
"Kami sangat menghimbau kepada perusahaan swasta, mau rugilah untuk memasang provider di sana (Mentawai). Mungkin tidak menguntungkan tapi dari sisi penaggulangan bencana itu sangat membantu," kata Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Wisnu Wijaya pada diskusi di Jakarta, Sabtu (30/10).
Baca Juga:
Menurut Wisnu, penanggulangan bencana tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Keterlibatan swasta sangat dibutuhkan karena urusan bencana bukan hanya urusan pemerintah tetapi urusan semua pihak.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta kepada provider telepon untuk membangun Base Transceiver Station (BTS) di Kepulauan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol