Provinsi Belum Ada, Sudah Ribut Pjs
Jumat, 18 September 2009 – 09:43 WIB
TIMIKA – Di mana pun, aspirasi pembentukan daerah otonom baru selalu menaikkan tensi politik lokal. Aksi dukung-mendukung mengenai siapa yang bakal menduduki kursi-kursi kekuasaan, selalu saja terjadi. Fenomena ini juga terjadi di Provinsi Papua. Di sana, sudah beberapa tahun lalu berkembang aspirasi pembentukan Provinsi Papua Tengah. Namun, hingga kini belum jelas sampai dimana progres pembahasannya di Jakarta. Meski demikian, dinamika politik sudah diramaikan dengan pembicaraan mengenai calon Pejabat Sementara (Pjs) atau caretaker Gubernur Papua Tengah. Dijelaskan, ada tahapan-tahapan yang mesti dilalui dalam rangka pembentukan provinsi, antara lain harus mengacu ke UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, UU RI Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua, Pasal 78 tentang Pemekaran Provinsi di Papua, PP RI Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Penggabungan, Penghapusan dan Pembentukan Daerah.
Sekretaris Jenderal Tim Koordinasi Percepatan Provinsi Papua Tengah, Hironimus Taime kepada JPNN meminta agar masyarakat bersabar. Pasalnya, semua hal tentu ada tahapannya sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku di NKRI.
Baca Juga:
Dia tegaskan, hingga saat ini belum ada rekrutmen carateker Gubernur Provinsi Papua Tengah. “Pembentukan Provinsi Papua Tengah sendiri masih dalam proses yang mana sesuai undang-undang yang berlaku di Negara Republik Indonesia,” ujar Hironimus Taime kepada JPNN, kemarin.
Baca Juga:
TIMIKA – Di mana pun, aspirasi pembentukan daerah otonom baru selalu menaikkan tensi politik lokal. Aksi dukung-mendukung mengenai siapa yang
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat