Provinsi Bengkulu Sedang Berkabung
jpnn.com, BENGKULU - Dua orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Provinsi Bengkulu meninggal dunia.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu Jaduliwan mengatakan, dua PDP yang meninggal tersebut yakni perempuan berinisial IN berusia 50 tahun warga Kota Bengkulu, dan pria inisial B usia 70 tahun warga Kabupaten Bengkulu Utara.
PDP inisial IN sebelumnya sempat menjalani tes cepat (rapid test) dengan hasil reaktif, ia juga mengalami keluhan demam serta diare dan menjalani perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19.
Sedangkan PDP inisial B hasil tes cepatnya juga reaktif, mengeluhkan batuk kering serta sesak nyeri ulu hati dan sebelum meninggal ia menjalani perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Bengkulu Utara.
"Pemakaman dilakukan sesuai dengan protokol penanganan COVID-19 untuk mengantisipasi penularan," ucap Jaduliwan, Minggu (28/6).
Dengan tambahan dua orang meninggal dunia ini, total PDP yang meninggal di Provinsi Bengkulu sebanyak 25 orang.
Selain itu, Jaduliwan menjelaskan hari ini tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif, sehingga total kasus tetap 125 dengan 89 kasus diantaranya dinyatakan sembuh.
"Tak henti-hentinya kami menghimbau agar masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19, Apalagi saat ini kita tengah mempersiapkan menuju tatanan kehidupan normal baru," demikian Jaduliwan. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Perempuan berinisial IN usia 50 tahun warga Kota Bengkulu, dan pria inisial B usia 70 tahun warga Bengkulu Utara meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada