Provinsi Pegunungan Tengah Dideklarasikan
10 Bupati Papua Siapkan Provinsi Baru
Selasa, 23 Februari 2010 – 10:31 WIB
Provinsi Pegunungan Tengah Dideklarasikan
DR (HC) John Tabo,MBA mengatakan, hingga kini pembangunan di kawasan pegunungan tengah (Peguteng) masih tertinggal. Karena itu, organisasi Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah ini terbentuk untuk mengejar ketertinggalan di berbagai bidang kehidupan itu.
"18 Februari 2008, 5 bupati dan 5 ketua DPRD Pegunungan Tengah walk out saat acara Raker Bupati se-Tanah Papua dan Papua Barat. Aksi walk out itu dilakukan karena sejak integrasi ke pangkuan ibu pertiwi, pembangunan daerah pesisir lebih cepat maju dan berkembang di segala bidang dibanding pembangunan di kawasan pedalaman atau pegunungan," kata John Tabo.
Kondisi tersebut kata John Tabo, terus berjalan sampai di era Otonomi Khusus (Otsus), misalnya; untuk dana infrastruktur, data dan fakta menunjukkan tahun 2005 sampai 2008 yang dialokasikan untuk kawasan Pegunungan Tengah kurang lebih Rp 2,8 triliun, terdiri dari; 2005 Rp 300 miliar, 2006 Rp 500 miliar, 2007 Rp Rp 1 triliun dan 2008 Rp 1 triliun lebih.
Sementara dari data yang ada, lanjut John Tabo, selama pelaksanaan Otsus 2002-2008 dana infrastruktur yang dialokasikan di Peguteng hanya Rp 150 miliar atau 5 % dari total pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun.
WAMENA- Sepuluh bupati Se-Kawasan Pegunungan Tengah, Papua mendeklarasikan pembentukan pembentukan provinsi baru di pulau Papua. Provinsi baru yang
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Perhiasan di Palembang Melonjak, Mendekati Rp 11 Juta
- Fakta Baru Si Dokter Kandungan Cabul di Garut, Kebangetan
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu
- Curi Rokok di Ruko, Pria Ini Ditangkap Polisi
- Nasib Kepala Rutan Pekanbaru Setelah Viral Video Napi Dugem dalam Sel