Provokasi Demokrat, Marzuki Tuding Pengamat Dibayar
Senin, 11 Juli 2011 – 14:22 WIB

Provokasi Demokrat, Marzuki Tuding Pengamat Dibayar
JAKARTA- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie gerah juga dengan komentar para pengamat politik soal Short Messages Service (SMS) yang dikirimkannya ke Ketua Wanbin PD Susilo Bambang Yudhoyono yang bocor, Sabtu (9/7) lalu. Marzuki pun menegaskan, tidak akan ada KLB PD. "Itu bahasa terang saya. Saya tidak terbiasa berhidden agenda. Apa yang saya sampaikan keluar dari hati nurani saya. Kalau tidak ada, ya tidak ada," tegas Marzuki.
Marzuki menganggap para pengamat politik tersebut tak mengerti mekanisme partai. Bahkan, Marzuki menduga-duga para pengamat itu dibayar untuk berkomentar guna menghancurkan Partai Demokrat.
"Saya ingin sampaikan itu urusan internal kami, tidak perlu orang luar sampaikan (berkomentar). Itu orang luar jangan ikut campur apalagi mengarahkan ke KLB (Kongres Luar Biasa)," kata Marzuki, kepada pers, di Jakarta, Senin (11/7).
Baca Juga:
JAKARTA- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie gerah juga dengan komentar para pengamat politik soal Short Messages Service (SMS)
BERITA TERKAIT
- Eks Pimpinan KPK Anggap Pembahasan RUU Kejaksaan, Polri, dan TNI Bermasalah
- Ungkap Keprihatinan, Bamsoet: Indonesia Butuh Strategi Baru untuk Berantas Korupsi
- GPA Apresiasi Penyelenggaraan Retret Kepala Daerah yang Digelar Presiden dan Mendagri
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- APTISI Siap Laporkan Oknum DPR yang Diduga Mainkan Anggaran KIP Kuliah ke MKD