Provokasi Massa dengan Kabar Kematian Bayi
Kamis, 21 Agustus 2014 – 17:08 WIB

Provokasi Massa dengan Kabar Kematian Bayi. JPNN.com
jpnn.com - JAKARTA - Seorang demonstran langsung diciduk oleh aparat yang berpakaian preman di Bundaran Air Mancur di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/8). Pendemo yang berpakaian salah satu ormas dianggap telah memprovokasi massa.
:vid="12355"
Bentuk provokasi yang dilakukan dengan menghembuskan kabar adanya bayi yang meninggal dunia. Dengan ekspresi yang emosional, pria ini berteriak-teriak dan menunjuk ke arah barisan polisi.
"Siapa yang mau bertanggung jawab di sini? Itu ada bayi mati dan sekarang sudah dibawa ke rumah sakit," katanya.
Tak lama berselang, polisi yang berpakaian preman langsung menggelandang pria tersebut. Ia dibawa mengarah ke mobil Dalmas milik polisi. (awa/jpnn/jpnntv)
JAKARTA - Seorang demonstran langsung diciduk oleh aparat yang berpakaian preman di Bundaran Air Mancur di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/8).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PTPN I Meraih 3 Penghargaan pada Indonesia Sustainability Award 2025
- Bethsaida Hospital Raih Smart Hospital of the Year di Global Health Awards 2025
- Peringati HUT ke-59 Yayasan Trisakti, Anton Lukmanto Dorong Semangat Rekonsiliasi
- Rano Karno Berniat Rekrut 1.000 Personel Damkar per Tahun di Jakarta
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025
- SIF Perkuat Kemampuan Pendidik & Terapis Indonesia untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus