Provokasi Rush Money Ternyata tak Terbukti

jpnn.com - JAKARTA-Gerakan penarikan uang serentak secara besar-besaran (rush money) terbukti hanya isapan jempol.
Ajakan rush money melalui media sosial tersebut tidak mendapat sambutan alias bertepuk sebelah tangan.
Alhasil, pelayanan pada sejumlah bank berjalan normal.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyebut, aktivitas bank berlangsung seperti biasa.
Terpantau tidak ada penarikan seperti diberitakan.
Kabar hoax itu hanya diamini segelintir pihak-pihak tidak bertanggungjawab. ”Pelayanan kami berjalan tanpa hambatan. Tidak ada transaksi mencurigakan terkait ajakan rush money,” tutur Rohan Hafas di Jakarta, Jumat (26/11).
Rush money merupakan sebentuk aksi dan tindakan bisa mengancam perekenomian.
Itu dengan catatan rush money benar-benar terjadi.
JAKARTA-Gerakan penarikan uang serentak secara besar-besaran (rush money) terbukti hanya isapan jempol. Ajakan rush money melalui media sosial tersebut
- Investasi Cerdas Panel Surya Bisa Jadi Penyelamat Bumi, Berikut Faktanya
- Penjual Kopi Kaki Lima Berkembang Usahanya Setelah Gabung PNM Mekaar
- Pertamina Pastikan Layanan Distribusi Energi Selama Ramadan hingga Idulfitri Lancar
- InJourney Hospitality Raih 2 Penghargaan Public Relations Awards 2025
- GRIB Jaya Dorong UMKM dan Perputaran Ekonomi lewat Festival Ramadan 2025
- Invictus Blue Resmi Berekspansi ke Indonesia