Provokator Demo di KPK Jangan Harap Bisa Lolos!
jpnn.com - JAKARTA - Aksi demo di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat kemarin berakhir dengan kericuhan. Akibatnya, sejumlah bangunan milik negara dan masyarakat sekitar terkena dampaknya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, kini polisi tengah memburu provokator yang menyebabkan massa aksi bertindak anarkis.
"Saat ini masih melakukan penyelidikan siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.
Sementara itu, kerugian materi akibat aksi anarkis itu belum terhitung.Kerugian yang tampak jelas adalah rusaknya kaca pospam KPK dan kaca halte busway Transjakarta.
"Itu disebabkan adanya lemparan-lemparan batu dan telor ke arah kepolisian," bebernya.
Dia juga mengklaim, usai massa bubar, polisi menemukan sejumlah senjata tajam dan alat yang diduga dipakai saat aksi. Yaitu empat unit anak busur panah, satu unit tiang bendera terbuat dari plat besi, dan satu unit peluru gas air mata.
Oleh karena itulah polisi makin getol ingin menangkap provokator aksi. Saat ini intelijen mencari oknum-oknum provokator itu.
"Kami melakukan lidik terhadap provokator dan mencari alat bukti lain berupa rekaman video baik dari CCTV KPK, Polres, dan bangunan sekitar," tegasnya. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Aksi demo di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat kemarin berakhir dengan kericuhan. Akibatnya, sejumlah bangunan
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta
- Hakim Pertanyakan Kerugian Negara dalam Kasus PT Timah, Ada yang Tidak Dihitung?