Proyek Blok Cepu Terhambat Izin
29 IMB Tertahan Pemkab Bojonegoro
Senin, 25 Juni 2012 – 04:49 WIB

Proyek Blok Cepu Terhambat Izin
Gde menjelaskan, melihat tren eksplorasi yang lebih banyak menemukan gas, penemuan cadangan minyak sebesar Banyu Urip kemungkinan belum akan terulang dalam lima tahun ke depan. "Proyek inilah yang membuat produksi minyak nasional dapat mencapai 1 juta barel per hari," katanya.
Pembangunan fasilitas produksi penuh Lapangan Banyu Urip merupakan pekerjaan besar dengan kompleksitas yang tinggi. Fasilitas tersebut mencakup 49 sumur yang terhubung pada tiga anjungan, sebuah fasilitas pusat pengolahan, pipa sepanjang 95 kilometer untuk mengalirkan minyak ke fasilitas penyimpanan dan alir-muat terapung (Floating Storage and Offloading/FSO) bermuatan minimal 1,7 juta barel, dan kapal tanker yang akan mengangkut minyak dari FSO tersebut.
MCL dan Ampolex (Cepu) PTE Ltd, keduanya merupakan anak perusahaan dari Exxon Mobil Corporation, yang memegang 45 persen saham partisipasi dalam Blok Cepu. Kedua perusahaan ini berpartner dengan Pertamina EP Cepu yang juga memegang 45 persen saham partisipasi, serta Badan Kerja Sama Blok Cepu (BKS) yang memegang 10 persen saham partisipasi. (owi/kim)
JAKARTA - Proyek Blok Migas Cepu yang digadang-gadang bakal menjadi tulang punggung produksi minyak nasional, terancam molor. Ini karena terhambatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MIND ID Terima Kunjungan Menteri Perindustrian dan SDM Arab Saudi di Indonesia
- PLN IP Services Kembangkan Bisnis Beyond kWh hingga Kelola 60 Pembangkit
- Lion Parcel Perkenalkan Virtual CEO Pertama di RI, Strategi Baru Jangkau Generasi Muda
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Sukses Sebelum 30: Eks Pegawai Sukses Merintis Brand Lokal Kingman Bersama Shopee