Proyek DAK Bermasalah, Kontraktor Disalahkan
Jumat, 10 Februari 2012 – 05:24 WIB
BAUBAU - BPK Sultra menemukan indikasi sejumlah proyek bermasalah lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Temuan tersebut di antaranya banyaknya gedung sekolah yang pembangunanya melalui dana alokasi khusus (DAK) belum tuntas pengerjaannya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Baubau, Drs Masri menjelaskan, terkait sejumlah proyek pembangunan gedung sekolah yang masih terbengkalai diakibatkan kelalaian pemborong. Meski tanggungjawab kontraktor, dari perencanaan awal pembangunan gedung-gedung tersebut memang tidak bisa sampai tuntas, dikarenakan anggaran juga terbatas.
"Perencanaan pembangunan gedung-gedung sekolah itu memang hanya sampai segitu saja, karena anggarannya terbatas," ujarnya.
Misalnya pembangunan SD Kadolomoko berlantai II, belum selesai, termasuk pembangunan gedung sekolag SMP Satu Atap Betoambari. Sejumlah item pekerjaan yang belum tuntas itu, diantaranya bangunannya belum diplaster, tak ada plavon, tidak berantai keramik, dan ada pula yang tidak dipasangi kaca jendela.
BAUBAU - BPK Sultra menemukan indikasi sejumlah proyek bermasalah lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Baubau, Provinsi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Pabrik Tekstil di Bandung, Pemadaman Berlangsung 13 Jam
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- Pria Ini Melakukan Perbuatan Terlarang di Tanjung Lago
- Francine PSI: Tarif PAM Jakarta Naik dan Langgar Aturan, Kepgub 730/2024 Harus Dicabut
- DPRD DKI Dorong PAM JAYA Sosialisasikan Air Siap Minum
- Wali Kota Helldy Agustian Memaparkan Pencapaian Kota Cilegon Saat Ini