Proyek di Kementerian PU Dilaporkan ke KPK
Kamis, 25 Februari 2010 – 17:31 WIB
Dani Kusuma juga mengungkap 16 perusahaan tersebut masing-masing PT Mitra Lingkungan Data dengan joint operasionalnya PT Amytas dan PT Tata Guna Patria dengan nilai kontrak Rp27,7 miliar, PT Arkonin Manggala Pratama nilai kontrak Rp4,7 miliar, PT Kwarsa Hexagon nilai kontrak Rp6 miliar, PT Widya Garaha Asana senilai 5,9 miliar, LPPSLH senilai 2,6 miliar, PT Inersa Rp6,7 miliar, PT Darma Deanan Consultant sebasar Rp2,9 miliar, PT Kogas Driyap Consultant sebesar Rp2,9 miliar, PT. Uni System senilai Rp2,5 miliar, PT.Adi Citra Mulyatama sebesar Rp3,6 miliar, PT Barunanadri Engineering sebesar Rp4,3 miliar, PT Cakara Hasta sebesra Rp2,1 miliar, PT Buana Archion sebesar Rp5,4 miliar, PT AHT Group sebesar Rp4,9 miliar, PT Waseco Tirta sebesar Rp4,1 miliar. "Total nilai kontrak keseluruhan sekitar Rp.91.607.953.600.," bebernya. (fas/jpnn)
Baca Juga:
JAKARTA - Gerakan Rakyat Adili Koruptor (GERAK) melaporkan dugaan korupsi di Kementerian Pekerjaan Umum ke Komisi Pemberantasan Koruspsi (KPK). “Kita
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Dua Kategori PPPK 2024 dengan Gaji Berbeda, Mulai Berlaku Awal 2025, tetapi Tetap Ada Prioritas
- Pengedar Uang Palsu di Medan Divonis 4 Tahun Penjara
- Kejari Makassar Klaim Selamatkan Rp 319 Miliar Uang Negara Selama 2024
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- KemenPAN-RB: Rancangan Peraturan Manajemen ASN Masih Diproses di Setneg
- Ditjen Imigrasi Resmikan Immigration Lounge Pertama di Jabar