Proyek di RSUD Butuh Dana Rp 4,9 Miliar
jpnn.com, SURABAYA - Atap RSUD dr M. Soewandhie di Surabaya sering bocor. Diperbaiki berkali-kali, atap rusak lagi.
Karena itu, pemkot menyiapkan anggaran Rp 4,9 miliar untuk perbaikan menyeluruh.
Anggaran itu tercantum pada form lelang yang dibuka sejak 16 April lalu. Sudah ada 34 kontraktor yang mengikuti lelang itu.
Tugas mereka nanti adalah mengganti total atap rumah sakit tersebut.
Kabid Bangunan Gedung DPRKP CKTR Surabaya Iman Kristianto Maharhandono menerangkan bahwa atap rumah sakit saat ini tidak seragam.
Ada yang pakai genting biasa. Ada yang menggunakan baja ringan. ''Rencananya pakai UPVC (unplasticized polyvinyl chloride, Red) yang lebih awet,'' jelas alumnus Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya itu.
Selain awet, atap jenis tersebut mampu meredam suara hujan. Terik sinar matahari juga bisa diredam karena bahannya tidak menyerap panas seperti atap berbahan logam.
Selain itu, rangka kayu di rumah sakit keropos. Seluruhnya bakal diganti dengan rangka baja.
Penrah mendapati bagian atap rumah sakit daerah rusak dan jebol saat diguyur hujan.
- DPRD Pertanyakan Pemberian Nama RSUD Surabaya, Pemkot Diminta Beri Penjelasan
- Menko Airlangga Tawarkan Beragam Peluang Investasi Proyek Infrastruktur Berkelanjutan di RI
- Oknum Guru Diduga Aniaya Murid SD
- Pemda Nduga Belum Membayar Pekerjaan Proyek Infrastruktur yang Dikerjakan Kontraktor
- Waskita Karya Optimistis Menghadapi 2024
- Top, 26 OPD dan 7 RSUD Milik Pemprov Jateng Meraih Predikat Badan Publik Informatif