Proyek Dibawah Rp 20 M Tidak untuk BUMN
Usulan Kadin, Presiden Beri Sinyal Setuju
Rabu, 03 Oktober 2012 – 05:05 WIB
JAKARTA - Kalangan swasta di daerah bakal mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur. Hal itu seiring dengan lampu hijau dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas usulan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terkait dengan pengelolaan proyek-proyek APBN dan APBD di bawah Rp 20 miliar.
Saat pembukaan Rapimnas Kadin Indonesia 2012 di Jakarta kemarin (2/10), Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto mengatakan, pihaknya mendukung upaya percepatan pembangunan di daerah. Nah, usulan Kadin tersebut berkaitan dengan penguatan dunia usaha di daerah.
"Ada permohonan kepada pemerintah agar proyek-proyek APBN dan APBD dengan nilai kurang dari Rp 20 miliar seluruhnya diserahkan kepada pihak swasta tanpa menyertakan BUMN atau BUMD ikut dalam tender," kata Bambang. Namun, jika pengusaha di daerah belum mampu, bisa dilakukan dengan menggandeng pengusaha nasional.
Kadin juga mengharapkan berkurangnya beban APBN untuk subsidi bahan bakar minyak (BBM) bisa dialokasikan ke daerah. "Saving yang terjadi dapat dialokasikan kepada daerah untuk pembangunan infrastruktur yang mendesak," urai Bambang.
JAKARTA - Kalangan swasta di daerah bakal mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur. Hal itu seiring dengan lampu hijau
BERITA TERKAIT
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024
- Demi Keberlangsungan UMKM, Tarif PPh Seharusnya Diturunkan, Bukan Naik!
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Meccaya Resmi Luncurkan 88 Acne Cream & Sarijel
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat