Proyek E-KTP Diragukan Tuntas 2012
Kemendagri Minta Tambahan Anggaran Rp 900 M
Minggu, 18 September 2011 – 08:27 WIB
Untuk apa anggaran itu? Menurut Malik, dana tambahan itu rencananya digunakan untuk proyek E-KTP di daerah pemekaran baru. Namun, Kemendagri belum menjelaskan secara terperinci, mengapa kebutuhan dananya sebesar itu. "Itu harus dikaji dulu, termasuk evaluasi pelaksanaan E-KTP saat ini," ujarnya.
Ini karena temuan sembilan juta NIK ganda dirasakan mengganggu proyek E-KTP. Apalagi, DKI Jakarta dan Depok sebagai pilot project E-KTP dalam pandangannya masih bermasalah. Dengan akses yang begitu mudah, DKI dan Depok belum sepenuhnya lancar dalam melaksanakan proyek E-KTP. "Mendagri harus menjelaskan dulu solusi NIK ganda itu," lanjutnya.
Sangat mungkin dana tambahan itu sulit terealisasi. Ini berdasar evaluasi bahwa masih diperlukan perbaikan dalam menggelar proyek E-KTP. "Kemungkinan ditolak," tandasnya. (bay/c2/agm)
JAKARTA - Pandangan pesimistis terus berkembang atas proyek kartu tanda penduduk elektonik alias E-KTP yang dijalankan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Penjabat Gubernur Jateng Resmikan Jembatan Sucipto Suwigo di Magelang, Masyarakat Antusias
- Lestari Moerdijat: Tingkatkan Deteksi Dini & Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana
- 14 Daerah di Sumut Tunggu Putusan MK terkait Hasil Pilkada 2024
- Stabilkan Harga Cabai, Disperindag Kepri Bangun Kerja Sama Antardaerah
- Patra Jasa Dukung Generasi Muda Lewat Program MBG di Bogor
- Alasan Ini Menguatkan Dugaan Kriminalisasi Hasto, Ada yang Order