Proyek e-Passport Harus Terintegrasi
Jumat, 17 Desember 2010 – 02:02 WIB
"E-passport ini tidak memakai chip saja, tapi juga pakai buku dan infrastruktur pembangunan pelayanan. Masih butuh aplikasi pendukung yang lain dan jumlah Rp 600 ribu tidak semua masuk ke imigrasi tapi ke kas kas negara," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Praktisi teknologi informasi (TI), Wahyu Andrianto, menyatakan bahwa proyek paspor elektronik (e-paspor) harus diawasi secara ketat. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?
- Ada Kontroversi di Kasus Polisi Tembak Siswa SMK, Komnas HAM Angkat Bicara
- IMDE Gelar Kuliah Umum Bertema Tips dan Trik Wawancara Tokoh
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya